Pekanbaru – Musyawarah Provinsi (musprov) ke-5 Ikatan Arsitek Indonesia Provinsi Riau (IAI Riau) telah selesai diselenggarakan, 26 Oktober 2019. Salah satu hasilnya, Choirus Subechan, IAI kembali terpilih sebagai ketua.
Tiga calon yang bersaing dalam pemilihan Ketua IAI Riau yakni Choirus dengan perolehan 31 suara, Rio Hamdani dengan 9 suara dan Isaq Praditia dengan 23 suara.
Musprov yang dibuka Gubernur Riau Syamsuar ini dihadiri Ketua Umum Ahmad Djuhara, IAI., Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Riau Ir. Ichwanul Ihsan, perwakilan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Ir. Alfiandri, dan seluruh pengurus serta anggota IAI Provinsi Riau.
Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia Ahmad Djuhara, IAI. mengatakan IAI sudah memasuki periode penting dalam perkembangan organisasi.oleh karena itu penting tertib administrasi.
“IAI merupakan salah satu asosiasi yang paling tinggi skornya di Kementerian PUPR. Oleh karena itu, kode etik sangat penting. IAI sudah memiliki undang-undang No 6 tahun 2017. Mari kita jaga profesi ini oleh karena itu seluruh anggota agar membaca undang-undang arsitektur tersebut,” ujar Ahmad Djuhara, IAI.
“Musprov ini merupakan kelanjutan asosiasi ini. Warisan’ itu harus dijaga oleh arsitek. Kita harus jaga seluruh arsitektur yang ada di Riau,” lanjut Djuhara.
Perwakilan LPJK Ir. Alfiandri mengatakan peranan arsitek tidak hanya dituntut melayani arsitektur di daerah tetapi juga hingga ke luar negeri. Diharapkan agar pengurus pusat dan daerah jangan sampai lengah dalam hal pembuatan turunan regulasi dari undang-undang yakni peraturan pemerintah.
“Regulasi biar diurus pengurus, anggota siapkan diri agar siap bersaing,” katanya.
Gubernur Riau, Drs Syamsuar MSi mengatakan Pemprov menyambut baik dilaksanakannya musprov ini. “Kegiatan musprov ini bisa menjalin silaturahmi. IAI dituntut lebih profesional untuk bisa bersaing di dunia internasional,” tegasnya.
“IAI menjadi bagian dari masyarakat yang turut serta dalam hal pengembangan pembangunan di Indonesia Pemerintah perlu bekerjasama dengan asosiasi profesi IAI Sangat diperlukan SDM yang berkualitas dari IAI,” lanjut Syamsuar.
Sementara itu, Ketua IAI Riau periode 2019-2022 Choirus Subechan IAI menegaskan, IAI sebagai suatu asosiasi harus mampu bersinergi melalui keberagaman untuk meningkatkan eksistensi IAI Riau. Asosiasi profesi bertugas mengembangkan sumber daya anggotanya.
Dikatakannya juga IAI harus senantiasa menyesuaikan diri dengan regulasi pemerintah. Selain itu IAI Riau harus mampu mengeksplor kearifan lokal Riau melalui karya, mewarnai arsitektur Melayu lebih baik lagi.
“Program saya di antaranya mendorong lebih banyak para arsitek untuk mengembangkan kerjasama kemitraan seluas luasnya dan melanjutkan kerjasama yang selama ini terjalin dengan baik. Baik lembaga swasta maupun pemerintah daerah, lembaga nasional dan lembaga internasional, dalam upaya pengembangan profesi arsitek dan arsitektur. Juga Mengedepankan isu green building, pelestarian cagar budaya, community based development, aksebilitas bagi penyandang cacat ke tingkat lebih serius melalui kegiatan yang berdampak langsung pada jasa profesi arsitek dan masyarakat,” kata Choirus.
Sumber: berbagai sumber Foto: Istimewa
