Jakarta, 24 Februari 2025 — Dalam rangka mendukung dan berkolaborasi untuk perawatan serta pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia, Ultrachem® menggelar Seminar Internasional bertajuk “Integrated Technology for Structural Repair and Strengthening”. Acara ini menghadirkan para pakar, akademisi, praktisi, serta pemangku kepentingan untuk menggali lebih dalam mengenai inovasi teknologi yang dapat meningkatkan kualitas konstruksi dan infrastruktur di masa depan.
Dalam sambutannya, Sofyan Susilo, Pemilik Ultrachem® dan Harmonia Group, mengungkapkan bahwa Ultrachem® berkomitmen untuk terus mengembangkan produk dengan inovasi yang berstandar internasional, serta memberikan solusi terbaik untuk berbagai tantangan konstruksi yang ada. “Kami berharap seminar ini dapat menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan, menggali inovasi teknologi, serta mempererat hubungan antar pihak yang terlibat dalam industri konstruksi di Indonesia,” tambahnya.
Sebagai bagian dari langkah ekspansi, Sofyan Susilo juga mengumumkan bahwa Ultrachem® kini menjadi distributor produk Vandex, teknologi Crystalline Waterproofing yang diaplikasikan pada beton, yang merupakan bagian dari Tremco Construction Products Group (CPG) asal Ohio, USA. Dengan langkah ini, Ultrachem® ingin memperkenalkan teknologi terbaru yang dapat memberikan solusi efektif dalam memperkuat dan merawat struktur bangunan di Indonesia.
“Kerja sama dengan perusahaan global ini memberikan peluang yang lebih besar bagi Ultrachem untuk memperluas jaringan pasar, serta memperkenalkan produk berkualitas tinggi ke pasar internasional. Kami berharap dapat terus berkontribusi pada pembangunan infrastruktur yang lebih baik dan lebih kuat,” ujar Mario Aditama, Komisaris Ultrachem® – PT. Miranila Abadi , menambahkan.
Sebagai penutup, Mulyana, ST, Direktur Ultrachem® – PT. Miranila Abadi menegaskan kembali visi perusahaan untuk menjadi bagian dari “High-Quality Building Materials” yang digunakan dalam setiap proyek konstruksi dan infrastruktur di Indonesia serta pasar global. “Inovasi Lokal, Solusi Global” menjadi motto Ultrachem yang terus diperjuangkan dalam setiap langkahnya.
Mendorong Inovasi dan Keberlanjutan dalam Konstruksi: Wawasan dari Seminar Internasional
Industri konstruksi terus mengalami perkembangan pesat, terutama dalam hal inovasi teknologi dan kebijakan yang mendukung keberlanjutan. Dalam rangka mendukung pembangunan yang lebih tangguh dan efisien, seminar internasional Integrated Technology for Structural Repair and Strengthening menghadirkan para pakar dari berbagai bidang untuk berbagi wawasan mengenai perbaikan dan penguatan struktur bangunan.
Acara ini menjadi wadah diskusi yang membahas berbagai tantangan dan solusi dalam industri konstruksi, mulai dari pemanfaatan produk lokal, regulasi standar bangunan, hingga teknologi mutakhir dalam perkuatan infrastruktur. Para pembicara yang hadir membawa perspektif mendalam yang relevan dengan kondisi industri saat ini.
Mendukung Produsen Lokal dan Inovasi Infrastruktur
Wakil Menteri Pekerjaan Umum RI (KemenPU), Diana Kusumastuti, membuka seminar dengan menyoroti pentingnya dukungan terhadap produsen lokal dalam sektor konstruksi. Menurutnya, peningkatan daya saing industri lokal dapat dicapai melalui berbagai strategi, salah satunya adalah dengan memperluas akses ke seminar internasional yang memungkinkan pertukaran pengetahuan dan kerja sama global.
Dukungan terhadap produk lokal juga menjadi fokus dalam sesi yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Bina Konstruksi Pekerjaan Umum RI (KemenPU), Abdul Muis. Ia menekankan bahwa regulasi yang tepat dapat mendorong penggunaan bahan bangunan dalam negeri, yang tidak hanya lebih ramah lingkungan tetapi juga lebih efisien dari segi biaya dan daya tahan.
Sementara itu, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, membahas pentingnya inovasi dalam pemeliharaan dan pembangunan infrastruktur IKN. Menurutnya, kota baru ini membutuhkan strategi jangka panjang serta teknologi modern untuk meningkatkan ketahanan terhadap berbagai tantangan di masa depan.
Selain itu, Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI, Taufiek Bawazier, menyoroti bagaimana industri dalam negeri mendukung keberlanjutan konstruksi melalui produk bahan kimia seperti Ultrachem®. Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat industri berbasis Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) guna mengurangi ketergantungan pada produk impor dan membangun kemandirian industri konstruksi nasional.
Teknologi Mutakhir untuk Perbaikan dan Penguatan Struktur
Selain membahas kebijakan dan regulasi, seminar ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan berbagai teknologi terbaru dalam perkuatan dan pemeliharaan struktur bangunan. Ketua Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI), Prof. Ir. Iswandi Imran, M.A.Sc., Ph.D., memaparkan manfaat penggunaan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) dalam rehabilitasi struktur beton. Teknologi ini terbukti meningkatkan kinerja struktural serta ketahanan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem.
Pentingnya standar keselamatan bangunan juga diangkat dalam sesi yang dibawakan oleh Davy Sukamta, Direktur Davy Sukamta & Partners. Ia menjelaskan bagaimana standar terbaru SNI 9273:2024 dan SNI 9274:2024 dapat meningkatkan ketahanan struktur terhadap gempa bumi, khususnya di wilayah yang rawan bencana.
Lebih lanjut, Chun-Chung Chen dari NCREE membagikan studi kasus mengenai rehabilitasi jembatan box girder menggunakan CFRP dan tendon eksternal. Menurutnya, teknik ini telah terbukti efektif dalam meningkatkan daya tahan dan kapasitas beban jembatan, memberikan solusi yang lebih efisien dalam pemeliharaan infrastruktur.
Di sisi lain, solusi untuk perlindungan struktur beton terhadap kelembaban dan kebocoran juga menjadi perhatian utama dalam seminar ini. Carlin Tan, seorang pakar dalam bidang waterproofing, menjelaskan bagaimana teknologi crystalline waterproofing dapat meningkatkan ketahanan bangunan terhadap air, terutama di iklim tropis seperti Indonesia.
Membangun Masa Depan Konstruksi yang Lebih Tangguh dan Berkelanjutan
Seminar ini menjadi bukti nyata bahwa industri konstruksi Indonesia terus bergerak maju, mengadopsi teknologi terbaru, dan memperkuat regulasi guna menciptakan bangunan yang lebih kokoh dan efisien. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku industri, diharapkan inovasi dalam perbaikan serta penguatan struktur dapat semakin berkembang, mendukung pembangunan berkelanjutan di masa depan.
Melalui diskusi yang kaya akan wawasan dan solusi teknis, para peserta seminar tidak hanya mendapatkan informasi berharga tetapi juga peluang untuk berjejaring dan berkolaborasi. Dengan semangat inovasi dan keberlanjutan, industri konstruksi Indonesia siap menghadapi tantangan baru dan membangun masa depan yang lebih baik.
Para Peserta Seminar, berfoto bersama dengan Para Pembicara dan Direksi Ultrachem
Ketua Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI), Prof. Ir. Iswandi Imran, M.A.Sc., Ph.D., memaparkan manfaat penggunaan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) dalam rehabilitasi struktur beton.
Davy Sukamta, Direktur Davy Sukamta & Partners menjelaskan bagaimana standar terbaru SNI 9273:2024 dan SNI 9274:2024 dapat meningkatkan ketahanan struktur terhadap gempa bumi, khususnya di wilayah yang rawan bencana.
