Keramika 2018, Megabuild Indonesia 2018, dan Security, Safety & Facility Management Expo Indonesia
Jakarta, 15 Maret 2018 – Mengawali rangkaian acara di tahun 2018, Reed Panorama Exhibitions (RPE) hari ini resmi membuka pameran tahunannya bertajuk Keramika 2018, Megabuild Indonesia 2018, dan Security, Safety & Facility Management Expo Indonesia yang menghadirkan ratusan pelaku usaha di bidang bahan bangunan, arsitektur, desain interior, keramik, dan sistem keamanan. Tiga pameran dalam satu atap ini akan dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 15-18 Maret 2018 resmi dibuka oleh Menteri Perindustrian Bapak Airlangga Hartanto, didukung oleh asosiasi terkait yakni ASAKI, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII), Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Asosiasi Industri Sistem Keamanan Indonesia (AISKINDO), Asosiasi Sistem Intergrator & Sekuriti Indonesia (ASISINDO) dan Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (GAPENSI).
Menempati area seluas 30.000 meter persegi, ketiga pameran ini diikuti oleh lebih dari 500 brand dengan lebih dari 1.000 produk pilihan yang mencakup kelengkapan ragam bahan bangunan, solusi desain, serta etalase teknologi dan sistem terbaru di mana satu sama lain berperan untuk mendorong industri bahan bangunan dan konstruksi yang akhir – akhir ini berkembang pesat.
Steven Chwee General Manager Reed Panorama Exhibitions (RPE) mengatakan, “Tahun ini ketiga pameran akan fokus pada bangunan yang aman dan pintar, menitikberatkan pada struktur desain yang fungsional namun memiliki nilai estetika yang tinggi, termasuk pemilihan bahan baku serta fitur-fitur teknologi sebagai nilai tambah dari bangunan atau lingkungan itu sendiri. Kami meyakini Keramika 2018, Megabuild Indonesia 2018, dan SSF Expo Indonesia dapat membawa nuansa baru dan solusi bagi seluruh pemangku kepentingan dari masing-masing industri. Pameran ini merupakan ajang yang tepat untuk memperkenalkan produk, memberikan solusi serta menjalin kerjasama antara seluruh pelaku usaha.”
Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI), Elisa Sinaga menyatakan, “Tahun ini merupakan pelaksanaan Pameran Keramika Edisi ke-7 dan merupakan wujud nyata komitmen dari ASAKI untuk terus menggiatkan dan memperkenalkan industri keramik Indonesia ke pasar dunia. Kami berharap Keramika 2018 dapat memperluas wawasan tentang potensi dan kualitas keramik Indonesia sehingga tetap menjadi pilihan utama konsumen Indonesia. Pameran ini tidak hanya menjadi ajang pameran belaka, tapi menjadi tempat berkumpulnya para ahli untuk
menghasilkan peluang bisnis di industri keramik.”
Ir. Erwin Princen Sihite, Sekretaris Umum, B.P.D Gapensi mengatakan, “Industri konstruksi selalu mencari inovasi teknologi yang dapat menghasilkan rancang bangunan yang akurat dan optimal. Saat ini, diperlukan memerlukan teknologi baru yang efisien, ekonomis, ramah lingkungan dan aman sehingga dapat mempercepat proses pembangunan sebuah proyek namun tetap mengutamakan keamanan dan keselataman kerja. Kami berharap pameran Megabuild Indonesia 2018 dapat menghadirkan solusi bagi penyedia jasa konstruksi dan membuka peluang bisnis.”
Ketua Himpunan Desain Interior Indonesia, Lea Aziz, menambahkan, “Megabuild Indonesia 2018 adalah ajang yang tepat bagi pelaku interior desain untuk mencari tahu tentang perkembangan teknologi, desain, serta material yang dapat diaplikasi ketika membuat sebuah rancangan. Ibarat sebuah ‘perpustakaan’, pameran adalah jendela dunia untuk melihat karya nyata, membuka wawasan sehingga selalu berfikir dinamis dan bisa menggabungan seluruh elemen”.
Selanjutnya sebagai segmen terbaru dalam ajang ini, Reed Panorama Exhibitions bekerjasama dengan Asosiasi Industri Sistem Keamanan Indonesia (AISKINDO) dan Asosiasi Sistem Intergrator & Sekuriti Indonesia (ASISINDO) resmi luncurkan pameran dan konferensi yang berfokus pada industri keamanan yaitu SECURITY, SAFETY & FACILITY MANAGEMENT (SSF) EXPO INDONESIA 2018 untuk menjawab berbagai masalah dan tantangan sistem keamanan di Indonesia.
Steven Chwee, General Manager Reed Panorama Exhibitions (RPE) mengatakan, “SSF Expo Indonesia 2018, membuktikan Reed Panorama Exhibition turut berperan aktif memajukan industri perangkat sistem keamanan di Indonesia. Kehadiran merek – merek ternama di industri diharapkan mampu memberikan lebih banyak referensi dan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya sektor keamanan, dan keselamatan serta bagaimana memilih produk yang tepat sesuai kebutuhan. Selain itu kami berharap acara ini mampu menjadi wadah yang tepat untuk dapat mempertemukan para pelaku usaha dengan para pemangku kepentingan, pemerintah dan pengguna sehingga menjadi agenda tahunan yang wajib untuk dikunjungi.”
Ketiga pameran berlangsung selama 4 hari dan terbuka untuk umum mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB. Pengunjung bisa menghadiri acara secara gratis dan dapat menghadiri program-program lain pada pameran seperti business matching, trade exhibition, Exclusive Showcase dan Ceramics Making Class dari F. Widayanto, hingga network gathering oleh Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (GAPENSI).
KETERANGAN FOTO 1:
(Kiri-kanan) Gibson Nainggolan – Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (Gapensi), Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan jajarannya, Elisa Sinaga – Ketua Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) dan jajarannya, Steven Chwee – General Manager Reed Panorama Exhibitions (RPE) Indonesia meresmikan pameran Keramika, Megabuild dan Safety, Security and Facility Management Expo 2018 yang berlangsung dari tanggal 15-18 Maret 2018 di Jakarta Convention Center.
KETERANGAN FOTO 2:
(Kiri-kanan) Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan jajarannya, Elisa Sinaga – Ketua Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI), Steven Chwee – General Manager Reed Panorama Exhibitions (RPE) Indonesia dan H. Mulyadi Toha – Ketua Panitia Penyelenggara KERAMIKA 2018 secara simbolis memberikan keramik buatan Indonesia kepada Menteri Perindustrian sebagai ajakan untuk mencintai dan menggunakan produk keramik buatan Indonesia.
KETERANGAN FOTO 3:
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto didampingi oleh Edi Suyanto – Wakil Ketua Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) berkeliling melihat pameran Keramika, Megabuild dan SSF 2018. Pameran ini menempati area seluas 30.000 meter persegi, ketiga pameran ini diikuti oleh lebih dari 500 brand dengan lebih dari 1.000 produk pilihan yang mencakup kelengkapan ragam bahan bangunan, solusi desain, serta etalase teknologi dan sistem terbaru.
